percayalah, bahwa setelah habis masa kehancuran akan datang sebuah titik balik.
cahaya penuh daya yg pernah hilang akan bersinar kembali.
akan ada hijau setelah merah.
akan ada bunga setelah tumbangnya keganasan.
dan akan ada sebuah payung kecil yg selalu senantiasa berusaha memberi naungan kepada bumiku.
bumi pun akan tetap bulat sebagai wujud kesetiaan terhadap payung kecil tersebut.
kesetiaan yg mengalir begitu derasnya mengalahkan segala bentuk generasi masa lalumu.
itu kira-kira harapan yg aku tangkap ketika aku payung yg sekecil ini berusaha ingin melindungi bumi yg begitu besar dan menjadi tempat sandaran byk org.
dan bumi yg akan selalu aku perjuangkan itu adalah kamu.
semoga kamu mempercayai itu.
wahai engkau gadis yg kelak Tuhan kirimkan untukku di waktu yang tepat.